Rabu, 10 April 2013

tugas minggu ke 1/ 2



  1. A.    Pengertian organisasi  dan metode
    Istilah organisasi berasal dari kata organon/bahasa yunani. Yang berarti alat, tools. Desain organisasi (organizational design) merupakan proses memilih dan mengimplementasikan struktur yang terbaik untuk mengelola sumber-sumber untuk mencapai tujuan.
    Organisasi adalah sekelompok orang (dua atau lebih) yang secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
    1.        Organisasi Menurut Stoner
    Organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan manajer mengejar tujuan bersama.
    2.        Organisasi Menurut James D. Mooney
    Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
    3.        Organisasi Menurut Chester I. Bernard
    Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
    4.        Organisasi Menurut Prof. Dr. Sondang Siagian
    Organisasi adalah setiap bentuk persekutuan dua orang atau lebih yang bekerja sama untuk suatu tujuan bersama dan terikat secara formal.

    B.     Sejarah Organisasi
    (Nancy Dixon, 1994) organisasi adalah kemampuan untuk memanfaatkan kapasitas mental dari semua anggotanya guna menciptakan sejenis proses yang akan menyempurnakan organisasi”
    (Peter Senge, 1990) “Organisasi di mana orang-orangnya secara terus-menerus mengembangkan kapasitasnya guna menciptakan hasil yang benar-benar mereka inginkan, di mana pola-pola berpikir baru dan berkembang dipupuk, di mana aspirasi kelompok diberi kebebasan, dan di mana orang-orang secara terus-menerus belajar mempelajari (learning to learn) sesuatu secara bersama”
    (Burky dan Perry, 1998) Organissasi adalah sebuah kesatuan yang terdiri dari sekelompok orang yang bertindaksecara bersama-sama dalam rangka mencapai tujuan bersama

    C.     Desain Organisasi Formal & informal
    a.       Organisasi Formal
    Organisasi formal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang mengikatkan diri dengan suatu tujuan bersama secara sadar serta dengan hubungan kerja yang rasional.
    Contoh : Perseroan terbatas, Sekolah, Negara, dan lain sebagainya.

    b.      Organisasi Informal
    Organisasi informal adalah kumpulan dari dua orang atau lebih yang telibat pada suatu aktifitas serta tujuan bersama yang tidak disadari.
    Contoh : Arisan ibu-ibu sekampung, belajar bersama anak-anak sd, kemping ke gunung pangrango rame-rame dengan teman, dan lain-lain.

    D.    TEORI ORGANISASI
    Teori klasik kadang disebut teori tradisional yang berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun seribu elapan ratusan.Dalam hal ini,organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritis klasik sebagai sangat sentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialiassi,serta menberikan petunjuk mekanisme structural yang kaku tidak mengandung kreatifitas. Teori klasik berkembang dalam 3 aliran yang dibangun atas dasar anggapan-anggapan yang sama dan mempunyai efek yang sama, yaitu :teori birokrasi,teori administrasi dan teori manajemen ilmiah.
    Teori organisasi Neoklasik. Teori  neoklasik dikenal sebagai teori hubungan manusiawi dan dikembangkan atas dasar teori klasik.Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya,sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama. Percobaan-percobaan di Howthrone yang dilakukan dari tahun 1924 sanmpai 1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi.Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neokalsik.Penemuan Howthrone telah menambah dimensi baru bagi teori organisasi.Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthrone menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
    Teori organisasi modern disebut juga analisa system pada organisasi merupakan aliran terbesar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen.Teori ini melihat bahwa semua unsure organisasi merupakan satu kesatuan dan saling ketergantungan yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil,tetapi organisasi merupakan system yang terbuka.
    Klasifikasi Teori Organisasi terdiri dari beberapa bagian besar, yaitu :
    a.       Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)‏.
     Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
    b.      Teori Organisasi Modern
    Teori modern disebut juga sebagi analisa system pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan manajemen. Teori modern melihat pada semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan & saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil, akan tetapi organisasi merupakan system terbuka.

    KESIMPULAN : organisasi sudah berkembang dengan pesat. Ada dampak positifnya dan ada juga dampak         negatifnya tergantung dari kita menanganinya.
    SUMBER         :    http://aloel129.blogspot.com/2012/04/2-pengertian-organisasi-dan-metode.html
    http://juliaandrianiputri.blogspot.com/2012/10/teori-organisasi.html

tugas minggu ke 3/4



      1. IVE MUSIC.. I LOVE MOVIES.. I LOVE FASHION..
        BAB HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA MANAJEMEN,
        ORGANISASI, DAN TATA KERJA

        A. Pengenalan Terhadap Manajemen, Organisasi dan Tata Kerja
        Pengertian manajemen adalah proses kegiatan dan pendayagunaan sumbersumberserta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan.
        Istilah organisasi dapat diartikan sebagai : Wadah sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
        Proses : pengelompokan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
        Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
        Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
        Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang sah ditetapkan.
        Sedangkan, tata kerja merupakan cara untuk melaksanakan kegiatan itu dengan benar dan berhasil sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia guna mencapai tingkat efisiensi yang maksimal.
        B. Fungsi Manajemen Organisasi
        Manajemen pada hakekatnya merupakan proses kegiatan seorang pimpinan
        (manajer) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara-cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerja sama dengan orang lain sebagai sumber tenaga kerja tanpa mengabaikan sumber-sumber yang lain dan waktu
        yang tersedia dengan cara yang setepat-tepatnya.
        Kegiatan manajemen dan aplikasinya dalam organisasi dan metode:
        a. Planning (perencanaan)
        Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas-prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
        Planning merupakan kegiatan non fisik (kejiwaan) sebelum melaksanakan
        kegiatan fisik dan sangat diperlukan dalam rangka mengarahkan tujuan dan
        sasaran organisasi serta tujuan suatu program pembangunan.
        Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya dalah
        rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis pelaksanaannya bisa melalui rapat-rapat, seperti:
        • Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu atau lebih target yang akan dicapai.
        • Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event / kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
        b. Organizing (pengorganisasian)
        Merupakan proses penyusunan pembagian kerja ke dalam unit-unit kerja dan fungsi-fungsinya serta penempatan mengenai orang yang menduduki fungsi -fungsi tersebut secara tepat. Organizing dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat. Yang harus diperhatikan dalam penempatan orang (staffing) dilakukan secara obyektif.
        Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan adalah :
        • Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan
        (relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
        • Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing
        bagian.
        • Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
        • Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota, AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki, perangkat yang dipinjam dll.
        c. Motivating (pendorongan)
        Merupakan proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan
        mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai. Motivating mencakup segi-segi perangsang baik yang bersifat rohaniah seperti kenaikan pangkat, pendidikan dan pengembangan karier, pemberian cuti dan sebagainya maupun yang bersifat jasmaniah seperti sistem upah yang menggairahkan pemberian tunjangan, penyediaan fasiliatas yang lengkap dan sebagainya.
        d. Accounting (pelaporan)
        Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud kongkritnya adalah :
        • Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan) atau
        • Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
        e. Controlling (pengendalian)
        Merupakan rangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mengadakan
        pengawasan, penyempurnaan dan penilaian sehingga dapat mencapai tujuan seperti yang direncanakan. Controlling sangat penting untuk mengetahui sampai di mana pekerjaan sudah dilaksanakan sehingga dapat dilakukan evaluasi, penentuan tindakan korektif ataupun tindak lanjut, sehingga pengembangan dapat ditingkatkan pelaksanaannya.
        C. Hubungan Timbal Balik Antara Manajemen, Organisasi dan
        Tata Kerja
        Tata kerja atau metode adalah satu cara bagaimana (how) agar sumber-sumber dan waktu yang tersedia dan amat diperlukan dapat dimanfaatkan dengan tepat sehingga proses kegiatan manajemen dapat dilaksanakan dengan tepat pula.
        Dengan tata kerja yang tepat mengandung arti bahwa proses kegiatan
        pencapaian tujuan sudah dilakukan secara ilmiah dan praktis, di samping itu
        pemakaian tata kerja yang tepat pada pokoknya ditujukan untuk :
        a. Menghindari terjadinya pemborosan di dalam pendayagunaan sumber-sumber daya dan waktu yang tersedia
        b. Menghindari kemacetan-kemacetan dan kesimpangsiuran dalam proses
        pencapaian tujuan
        c. Menjamin adanya pembagian kerja, waktu dan koordinasi yang tepat.
        Jadi hubungan antara manajemen, organisasi dan tata kerja dapat dilukiskanseperti di bawah ini.
        a. Manajemen : proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar
        manusia;
        b. Organisasi : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi
        pengelompokkan kerja sama.
        c. Tata Kerja : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut
        harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.
        Manajemen, organisasi dan tata kerja ketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
        BAB II
        PROSES ORGANISASI

        A. Proses Mempengaruhi
        Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sikap orang lain atau kelompok.
        Elemen-elemen proses mempengaruhi :
        a. Orang yang mempengaruhi (0)
        b. Metoda mempengaruhi ( )
        c. Orang yang dipengaruhi(p)
        Jadi, proses mempengaruhi dapat digambar kan sebagai berikut :
        0 —>p
        Metode mempengaruhi antara lain sebagai berikut :
        a. Kekuatan fisik
        b. Penggunaan sanksi (positif/negatif)
        c. Keahlian
        d. Kharisma (daya tarik)
        Daerah pengaruh mencakup hubungan-hubungan :
        a. Antara perseorangan
        b. Kelompok dengan seseorang
        c. Kelompok dengan kelompok
        d. Seseorang dengan kelompok
        B. Proses Pengambilan  Keputusan
        Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara berbagai alternatif.
        Konsep Pengambilan Keputusan :
        # Identifikasi dan diagnosis masalah
        # Pengumpulan dan analisis data yang relevan
        # Pengembangan dan evaluasi alternatif
        # Pemilihan alternatif
        # Implementasi keputusan dan evaluasi terhadap hasil-hasil
        Tipe-tipe keputusan manajemen :
        # Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
        # Keputusan-keputusan pribadi dan strategi
        # Keputusan-keputusan dasar dan rutin
        Tahap-tahap pengambilan keputusan :* Intelijen
        Merupakan langkah awal menyangkut pencarian berbagai kondisi
        lingkunganyang diperlukan bagi keputusan.
        * Desain
        Pembuatan,pengembangan, dan penganalisaan berbagai berbagai
        rangkaian kegiatan yang mungkin dilakukan.
        * Pemilihan
        Pemilihan serangkaian kegiatan-kegiatan tertentu dari alternatif-alternatif
        yang tersedia.
        Model-model pengambilan keputusan :
        + Relationalitas Keputusan
        + Model-model perilaku pengambilan keputusan
        Teknik Pengambilan Keputusan :
        # Teknik-Teknik Kreatif :
        Brainstorming&Synectics
        # Teknik-Teknik Partisipatif
        # Teknik-Teknik pengambilan keputusan modern : Teknik Delphi, Teknik
        Kelompok Nominal
        BAB III
        KESIMPULAN

        * Terdapat hubungan yang erat antara manajemen, organisasi dan tata kerjaketiganya diarahkan kepada tercapainya tujuan secara efisien.
        * Proses mempengaruhi pengambilan keputusan. Proses-proses ini juga
        merupakan proses-proses organisasional karena lebih penting daripada
        manajer individual dalam pengaruhnya pada pencapaian tujuan-tujuan
        organisasi.
        DAFTAR PUSTAKA
        Widyatmini & Izzati, Seri Buku Diktat Kuliah : Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1991http://www.lppsm.co.cc